viralmedia.id

Jum’at 02 Juli 2021 Sekjend (Sekretaris) Tipi (The Indonesian President Institut) Dahman Sinaga SH mewakili para pendiri sebagai penghadap (berdasarkan kuasa) telah melaksanakan akad dan penandatanganan akta pendirian Yayasan Tipi Nasional Indonesia dikantor dan dihadapan Notaris Kenangan Tri wulandari,S.H.,MKn.

Dahman Sinaga menerangkan: Yayasan ini bernama YAYASAN TIPI NASIONAL INDONESIA atau dikenal juga _The Indonesian President Institute_, saya sebagai sekretaris pada kesempatan ini diberi amanah oleh ketua Umum Dr.Musa Darwin Pane,S.H. dan para pendiri lainnya untuk mengurus legalitas Yayasan ini, adapun pihak sebagai pendiri yayasan ini adalah:

1. Dr.Musa Darwin Pane,S.H., M.,H.

2. Dr.Sahat Maruli Tua Situmeang,S.H.,M.H,

3.Noveldi Putra Pratama,S.H., Cla,

4.Viki Gilang, Sds, dan saya sendiri

5.Dahman Sinaga,S.H.

didalam akta pendirian yang sudah kami sepakati bersama dan dibacakan juga tadi oleh ibu Notaris kenanga sebelum akta pendirian ditandatangani disebutkan Pembina, Pengurus dan Pengawas untuk pertama kalinya diangkat susunan Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan, dengan susunan sebagai berikut :
a. Pembina :
– Ketua : Dr. SAHAT MARULI TUA SITUMEANG, S.H.,M.H.
– Anggota : EVITA VERONIKA NAINGGOLAN
b. Pengurus :
– Ketua :
Dr. MUSA DARWIN PANE,S.H., M.H.
– Sekretaris :
DAHMAN SINAGA,S.H.
– Bendahara :
Nona IRA MAULIA NURKUSUMAH, S.H.
c. Pengawas :
– Ketua :
Tuan ANDREAS DANIEL LIBRI ANUGRAH,S.H.
– Anggota :
1. NOVI RAHMAWATI, S.H.
2. R. FICRY SUKMADININGRAT,SH.
3. NOVELDI PUTRA PRATAMA,S.H, Cla
4. VIKI GILANG GUMILANG, Sds

Semoga kedepan Yayasan ini bisa menjadi yayasan yang maju dan terkemuka, disamping itu dengan hadirnya yayasan Tipi ini semoga bisa mewujudkan jargon yang sering digaungkan oleh ketua umum MDP saat diacara talk show-talk show tipi yang disiarkan oleh ismart tv jargonya begini “semua kita dinegeri hukum indonesia patut paham hukum (taat asas, taat etika dan taat hukum) baik pemimpin atau masyarakatnya harus menegakkan panca sila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika” yang kemudian jargon itu diadopsi menjadi moto tipi ungkap dahman.

Editor : Rahmad Qodrat Subarkah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here