viralmedia.id
Bardion SPD.I selaku ketua umum (Ketum_red) DPP LSM BRANTAS Republik Indonesia mengeluarkan Statement mengecam keras tragedi bom bunuh diri di Makassar. Ketum DPP LSM Brantas RI merasa sangat prihatin dengan tragedi berdarah atas peledakan bom didepan Gereja Katedral Kota Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/21).
“Saya ketua umum yang mewakilkan seluruh jajaran pengurus dan anggota DPP LSM Brantas RI mengecam dengan sangat keras atas tindakan Terorisme, terkait kriminalis bom bunuh diri ini jangan terpancing kita rakyat Indonesia atas perbuatan keji tersebut, karena hal ini bisa merusak tatanan kehidupan beragama dalam berbangsa dan bernegara serta dapat memicu timbulnya konflik perpecahan dibumi Ibu Pertiwi ini,” ujar Bardion dimarkas besar DPP LSM Brantas RI Senin (29/03/21).
Dalam kesempatan ini Bardion meminta pihak yang berwajib mengusut tuntas otak pelaku dan motif dibalik peledakan bom sampai kepada aktor intelektual dibalik teror tersebut. “kami meminta pihak kepolisian yang berkompeten dalam penegakan hukum dan Badan Intelijen Negara harus tuntas mengusut kasus terorisme yang termakhtub dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2018 tentang Penetapan Tindak Pidana Terorisme, dimana Undang- merupakan perbuatan yang menggunakan kekerasan dan menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas”. Penjabaran ketua umum DPP LSM Brantas RI. “Kami meminta dan mengharapkan masyarakat dalam satu kesatuan NKRI agar tetap tenang dan menahan diri dalam penyebaran informasi non faktual atau asumsi pribadi ke media sosial,agar tidak terpancing secara phisikologis saudara kita yang lainnya. Karena keberhasilan sebuah Project Terorisme berada pada penyebaran luas rasa takut yang mendalam sebuah bangsa, untuk itu masyarakat Indonesia harus tetap menjaga keharmonisan beragama dan kerukunan berbangsa satu yaitu Bangsa Indonesia…NKRI Harga Mati..!!!” Tutup Bardion dengan teriakan semangat bergelora. (AA)