ViralMedia.id
Jakarta – Belakangan ini ramai terdengar berita menteri-menteri, yang masuk bursa kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh beberapa lembaga survey. Tentu terdapat perbedaan pendapat, pro dan kontra, mengenai hal ini. Rabu, ( 17/11/2021 ).
Almisbat, sebagai relawan yang sudah menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menggalang dukungan di akar rumput dari hampir satu dekade lalu tentu menyayangkan hal ini. Tentu tidak ada peraturan yang dilanggar para menteri tersebut.
Tetapi, rawan terjadi gesekan bila ada menteri yang menginginkan maju dalam Pilpres 2024. Mengapa begitu?
Kami berpendapat bahwa:
1. Mendongkrak elektabilitas pribadi saat menjabat sebagai menteri dapat menghambat kinerja kementerian tersebut pada khususnya. Hal ini tentu akan berdampak terhadap kinerja kabinet pimpinan Jokowi.
2. Kami mengkhawatirkan menteri-menteri tersebut akan membuat kebijakan populis, yakni kebijakan yang disukai rakyat demi mendongkrak elektabilitasnya. Padahal, kebijakan tersebut bukan suatu hal yang prioritas, tidak efisien, dan tidak berdampak luas bagi masyarakat Indonesia. Lebih bahaya lagi bila ada fested interest dalam membuat kebijakan tersebut, bahkan seperti diketahui bersama ada yang tidak beretika sampai menggunakan ATM untuk pencitraan.
3. Dikhawatirkan pula menteri-menteri tersebut terlibat dalam politik praktis yang rawan kepentingan. Seperti yang diketahui logika politik praktis adalah kepentingan. Sehingga bukan tidak mungkin antar menteri akan saling menjegal bila sama-sama berkemungkinan maju dalam Pilpres 2024. Imbasnya, lagi-lagi kinerja kabinet Jokowi.
Atas dasar ini, Almisbat memandang ada baiknya bila menteri-menteri yang bersangkutan mengundurkan diri. Hal ini demi terciptanya kabinet yang progresif dan jauh dari politik praktis.
Dengan begitu, visi Jokowi untuk Indonesia Maju, yang dahulu diusung sebagai calon presiden, bisa terlaksana. Selain itu, pengunduran diri tersebut juga dirasa NU penting bagi menteri-menteri yang bersangkutan agar dapat lebih fokus dalam pencalonannya. Tutup Piryadi Kartodihardjo, Sekjen Almisbat.
Editor : Tedhika
