Viralmedia.id – MUSI RAWAS – Seluruh Aparatur Sipil diwajibkan melayani publik sehingga terciptanya pelayanan berorientasi, Akuntabel, Komponen, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kaloboratif.
Hal ini disampikan oleh Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri, dikutip dari CAHAYASUMATERA.COM, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) membangun pola pikir dan budaya kerja untuk melayani publik.
Dalam keterangan dari Pusat Penerangan Kemendagri yang diterima di Jakarta, Rabu, Tito mengatakan upaya membangun pola kerja melayani publik itu berkaitan dengan nilai inti atau core values ASN “Ber-AKHLAK”, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Di tengah keterbukaan informasi, praktik-praktik pelayanan yang baik harus dijalankan termasuk sikap anti korupsi, tambahnya. Terlebih lagi dengan penguatan peran masyarakat sipil dengan didukung keberadaan media sosial.
Namun hal ini diduga tidak dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Diduga alergi terhadap LSM dan Awak Media. Sehingga mengakibatkan sulitnya mendapatkan informasi tentang kegiatan yang ada Dinas tersebut.
Zainuri Aktivis Musi Rawas yang sangat dikenal dengan Toanya untuk menyampaikan kritikan, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, ” dari laporan rekan-rekan Wartawan yang tergabung di FKWS memang benar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas diduga tidak bisa ditemui untuk dilakukan konfirmasi. Seharusnya sebagai Pimpinan OPD harus terbuka dalam melayani publik”. Jelasnya (26/2/2022)
Lanjut Zainuri, kami dar Koalisi Anti Korupsi (KAK) dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa di Depan Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan, Mendesak Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan segerah mengundurkan diri dari jabatannya dan Mendesak Bupati Musi Rawas copot Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Karena diduga tidak transfaran dan Diduga Alergi terhadap LSM dan Wartawan”. Tegas Zainuri (rls/firman)