Viralmedia.id – Lubuklinggau- sangat miris Kecelakaan yang hampir menelan korban jiwa terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Binjai, kelurahan Jukung, kecamatan Selatan l, kota Lubuklinggau. Minggu (26/09/2021).
Terlihat dilokasi, Unit yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Lubuklinggau tersebut sudah terpisah baik bak belakang maupun kabin depan.
Diceritakan oleh narasumber yang sangat bisa dipercaya. Awalnya mobil dam truk yang dikemudikan oleh Komar sesampai di tempat pembuangan akhir menunggu antrian untuk melakukan pembuangan muatan.
Kemudian mobil mundur ke tempat yang telah ditentukan untuk menurunkan muatan, pada saat menurunkan muatan, tiba-tiba unit dam truk langsung meluncur ke bawah bekas kerukan excavator sedalam 12 meter lebih.
” Biasanya sebelum menurunkan muatan, mobil diberi dahulu pengganjal di ban agar mobil tidak terjun ke bawah, maklum mobil ini memang sudah sangat lama,” ungkap sopir di lokasi.
Sementara ditempat lain, diceritakan oleh beberapa warga dan sopir dam truk, unit dam truk yang terguling tersebut sudah sangat tidak layak pakai, untuk rangka saja sudah puluhan kali di las dengan las biasa, padahal untuk lebih memberi rasa aman pengemudi seharusnya dilakukan pengelasan yang optimal seperti pengelasan mesin.
Juga dikatakan oleh beberapa sopir yang lain dan pekerja, tidak hanya unit yang terjatuh kemarin yang sering di las tetapi unit/armada yang ia bawah juga rentan.
” Mobil saya tidak ada lampu sen, rem tangan juga tidak ada,” ujarnya. Selasa (28/09/2021)
Menanggapi hal itu, awak media mencoba mencari informasi ke dinas DLH kota Lubuklinggau.
Berhasil ditemui, kepala bidang pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau Rully Wijaya, S.kom., M, Si membenarkan kejadian terguling nya sebuah armada kemarin.
Dirinya juga tidak menampik apa yang dikeluhkan oleh sopir dan pekerja dilapangan terhalang kondisi biaya perawatan.
” Untuk biaya ban saja satu unit normal nya adalah per tiga bulan diganti, nyatanya anggaran untuk itu hanya untuk satu tahun,” terang Rully.
Tidak hanya itu, Rully juga menjelaskan bahwa pihak dinas sudah mengasuransikan anggota dilapangan ke BPJS kesehatan.
” Ini sebagai wujud perhatian pihak dinas kepada pekerja lapangan,” tutup Rully.(firman)