Kecamatan Babat Toman untuk kesekian kalinya diterangi oleh kobaran api yang diakibatkan oleh Ilegal Refanary (Masakan Minyak) yang Tampa ijin dan tidak memakai Standar Operasional Produk (SOP). Dimana kegiatan Ilegal Refanaey ini terus berlangsung walau mereka sering dirazia sepertinya tidak ada efek jera dari mereka bahkan kegiatan tersebut semakin semarak dilakukan Tampa adanya rasa takut dari pelaku Ilegal Refanary. Kegiatan ini semakin ramai dikarenakan adanya market atau pasar dengan harga yang sangat menggiurkan serta menjanjikan untuk keuntungan sesaat tanpa ada pikiran bahwa ikegiatan tersebut sangat merugikan kelangsungan kehidupan masyarakat. Ilegal Refanary sangat merusak ekosistem , ketersediaan air bersih dan menimbulkan penyakit pernafasan. Sedangkan dengan lantangnya Kapolda Sumsel mengatakan akan menindak tegas Ilegal Refanary akan tetapi kebakaran akibat Ilegal Refanary masih terus berlangsung seolah-olah omongan Bapak Kapolda dianggap angin lalu…