viralmedia.id
Komedian yang kerap melakoni peran sebagai wanita, Aming baru-baru ini muncul kembali ke publik setelah sekian lama vakum dari dunia hiburan.
Kembalinya Aming dikarenakan ia sudah melewati masa-masa buruk dalam hidupnya, itulah yang membuatnya sementara waktu tak berkutik di dunia hiburan beberapa waktu lalu.
Diakui oleh Aming bahwa dirinya dulu sempat mengalami mental problem, sehingga pernah hampir melakukan tindakan bunuh diri.
Depresi yang dirasakan Aming saat itu diakuinya adalah sebab dari beragam masalah keluarga yang tidak terselesaikan.
“Mental health, yang bikin gue nggak jelas yang kayak selama ini orang nangkepnya, karena ada terlalu banyak issue yang nggak terselesaikan,” kata Aming, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada Jumat, 1 April 2022.
Sementara itu, Aming beberkan salah satu penyebab depresinya yakni pernah menjadi korban pelecehan dalam waktu yang sangat lama.
Aming mengakui dirinya kerap menjadi korban pelecehan seksual sejak jenjang pendidikan SD sampai jenjang perkuliahan.
Pasalnya pelaku yang melakukan pelecehan seksual terhadap Aming merupakan orang terdekatnya.
“Gue dulu korban pelecehan bertahun-tahun, dari gue SD sampai gue kuliah, ama orang terdekat,” ungkap Aming.
Menjadi korban pelecehan seksual oleh orang terdekat dalam hidup Aming merupakan diluar kendalinya dan bukan kesalahannya.
“Iya orang terdekat, ini diluar kendaliku, ini bukan salah aku, jadi yaudah,” tegas Aming.
Melalui trauma yang dialami selama ini, Aming mengakui hal tersebut menjadi sebab dirinya kerap berpenampilan sebagai wanita.
Sebagai laki-laki, Aming merasa lebih mencintai sesama pria, namun lebih menikmati berhubungan dengan wanita.
“Oh iya sekarang gue tahu apa itu crossdresser yang mencintai pria tapi menikmati hubungan dengan wanita,” ucap Aming.
Aming mengungkapkan alasan dirinya mencintai sesama pria karena selama hidupnya tidak pernah merasakan kehadiran sosok ayah.
Bagi Aming melalui sepanjang kisah hidupnya merupakan hal terberat yang menjadikan dirinya kini semakin bertumbuh untuk menjadi manusia kuat.
Editor : Ramadon