VIRALMEDIA.ID
Lampung Tengah – Pencak silat Lampung asli sekinci – kinci, mengadakan kegiatan yang juga sebagai tradisi didalam suatu perguruan. Ketika para murid telah dapat menyesuaikan ilmu silatnya, untuk menaiki tahapan yang lebih berat lagi. Artinya setiap proses ilmu yang diterima, tentunya akan ada hal yang menjadi tanggungjawab besar untuk mengemban ilmu tersebut. Ini merupakan reward, sekaligus amanah yang tentu saja harus dijalankan dengan hati yang bersih, tulus, serta sepenuh hati. Sabtu ( 26/3/2022 ).
Kegiatan kenaikan tingkat oleh para murid perguruan silat Lampung asli sekinci – kinci ini, tentunya telah melalui tahapan dan proses serta penilaian oleh para pelatih.
Dimana para pelatih, menilai point – point penting. Baik itu dari gerakan atau langkah, kecepatan dalam melumpuhkan lawan, tangkisan, dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan kenaikan tingkat pencak silat Lampung asli sekinci – kinci, mengambil tema ” Hindari perbedaan untuk masa depan yang lebih baik “.
Hadir pada kesempatan tersebut, ketua provinsi sekinci – kinci Lampung Mawardi Harirama, ketua sekinci – kinci kabupaten Lampung Tengah, para pengurus dewan pimpinan pusat sekinci – kinci, pelatih, dan para ketua sekretariat sekinci – kinci se provinsi Lampung beserta dengan para murid perguruan sekinci – kinci.
Dalam sambutannya Mawardi Harirama kepada para murid perguruan sekinci – kinci, inilah suatu bentuk silat asli Lampung yang harus terus dikembangkan, dilestarikan, dan harus terus kita wariskan pada generasi – generasi yang tentunya membawa nama Lampung hingga sampai ke nasional maupun juga internasional.
Kita harus optimis, yakin dan percaya. Bahwa dengan niat yang baik, segala urusan akan ada jalan, dan dipermudah dalam langkah – langkah yang maksimal.
Untuk itu, para murid perguruan sekinci – kinci. Harus bisa menjaga Marwah perguruan sekinci – kinci ini, dengan baik. Jangan sampai membuat hal – hal yang tidak pantas, serta tidak patut menjadi contoh. Baik dalam perguruan, maupun ditengah masyarakat.
Saya mendukung penuh, untuk majunya pencak silat Lampung asli sekinci – kinci ini. Dan semoga hadirnya sekinci – kinci dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, dan menjadi warna dalam dunia persilatan kita di Indonesia. Ujarnya
Hasbullah gelar Tuan raja merga selaku guru besar sekinci – kinci, juga berpesan agar ilmu yang didapat harus dijaga dengan baik. Silat bukanlah ajang untuk kita bertindak semaunya sendiri, bukan pula untuk gagah – gagahan, tidak pula untuk disombongkan. Melainkan ilmu silat yang didapat adalah warisan nenek moyang kita, yang harus kita jaga dan pelihara. Agar sampai pada masa generasi – generasi yang akan datang, untuk membawa nama perguruan sekinci – kinci semakin harum, semakin baik di masyarakat.
Dan untuk para murid yang telah menaiki tingkat, agar tetap rendah hati dan selalu terus belajar dan berlatih. Karena jika ilmu yang didapat tidak pernah dilatih, akan lenyap dan hilang.
Lebih menggembirakan lagi, dalam kegiatan kenaikan tingkat ini. Pencak silat Lampung asli sekinci – kinci, mendapatkan bantuan hibah tanah. Yang cukup lumayan luas dan juga strategis, yang lokasinya berada di kabupaten Lampung Tengah. Yang kedepannya insya Allah, mempunyai keinginan dan niat berencana untuk membangun serta mendirikan padepokan perguruan sekinci – kinci Lampung Tengah. Tutupnya.
Editor : Tedhika