viralmedia.id
SOLO – Pasangan Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa (Gibran-Teguh) unggul telak dengan perolehan suara 224.502 atau 86,45 persen, atas lawannya Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang memperoleh 35.189 atau 13,55 persen. Data itu berdasarkan laporan pengawas TPS via server saat Pilkada Solo 2020, Rabu (9/12/2020).
Data penghitungan sementara diterima Solopos.com dari Bawaslu Solo hingga pukul 20.45 WIB, dari 1.228 TPS atau hanya kurang tiga TPS.
Meski memperoleh angka cukup tinggi, persentase suara Gibran-Teguh pada Pilkada Solo 2020 belum mampu menggusur rekor Jokowi-Rudy pada Pilkada Solo 10 tahun lalu.
Kala itu, Jokowi-Rudy yang diusung PDIP, PKS, dan PAN mendapatkan 248.243 suara dari total pemilik dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 393.703 orang. Persentasenya mencapai 90,09 persen.
Sedangkan lawan Jokowi-Rudy, yaitu Edhy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi mengantongi 27.306 suara atau 9,91 persen. Gibran-Teguh pada Pilkada Solo 2020 diusung PDIP dengan dukungan sejumlah parpol seperti PAN, Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Selain itu ada parpol pendukung seperti PKB, PPP, PSI, Partai Nasdem, serta Partai Perindo. Kendati belum merupakan hasil rekapitulasi berjenjang perolehan suara oleh KPU Solo, hasil hitung cepat itu bisa jadi gambaran.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, optimistis Gibran-Teguh bisa menang 92 persen suara. Alasannya, PDIP didukung banyak parpol peserta Pemilu 2019.
Sebelumnya Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo menengarai ada beberapa parpol pendukung pasangan Gibran-Teguh yang tak bergerak optimal di lapangan. Mereka hanya sekadar menggelar pertemuan formal internal.
“Ada beberapa parpol yang tidak pernah kami temui dalam pergerakan di lapangan. Jadi saya tidak yakin target 92 persen bisa tercapai. Prediksi kami pasangan Gibran-Teguh menang telak, tapi tidak sampai di angka 92 persen,” terang Yoga.