Viralmedia.id – Palembang,Sumatera Selatan
Lembaga Pembinaan Pengembangan TK Al- Qur’ an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia LPPTKA BKPRMI Pusat, yang di gelar di Masjid Ar-Razak jalan Dr. Hakim sungai pangeran Palembang, Sabtu (2/10/2021).
Direktur Nasional LPPTKA BKPRMI Pusat, Gunawan.A. SE mengatakan, Allhamdullillah hari kita mengadakan hadir di Palembang dalam rangka roadshow BPKRMI pusat untuk mensosialisasikan kurikulum TKA-TPA
LPPTKA BKPRMI tahun 2020 sekaligus sosialisasi fasi yang 11 di Palembang nanti. Dengan menggunakan roadshow zona Sumatera dari Palembang sampai Aceh dan terakhir di Lampung tanggal 9
” Hari ini pertama kali roadshow di kota Palembang. Dan saya melihat antusias dari para peserta semuanya untuk mengikuti acara bimtek kurikulum baru ini walaupun acaranya dimasjid tidak mengurangi rasa semangatnya untuk mengetahui tentang kurikulum baru tahun 2020 ini tingkat TK-TPA,” katanya.
Lebih lanjut, Kami berharap buku yang disiapkan yaitu panduan kurikulum dengan modulnya dan buku implementasinya jadi sangat lengkap dan tidak menyusahkan dari ustad ustazah tingkat TK-TPA untuk mengajar.
” Himbauan untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar di tingkat TK-TPA ini menjadikan santriwan Santriwati menjadikan yang berkualitas baik keimanan dan ketaqwaannya sehingga menjadi generasi Qur’ani, target dari kurikulum ini menjadikan generasi Qur’ani.Oleh sebab itu program ini kita berharap kepada seluruh masyarakat mensupport dan mendukung program kegiatan belajar mengajar TK-TPA. Dan bagi anak-anak yang belum masuk TK TPA supaya dimasukan ke TK-TPA. Dan mudah-mudahan akan dididik dan dibina oleh ustadz ustazah sehingga anak-anak daripada orangtuanya menjadikan anak-anaknya yang Soleh Soleha menjadi generasi Qur’ani,” tandasnya.
Sementara itu , Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI Wilayah Sumatera Selatan
Dzulfikar Ahli Fajri menuturkan, kita mengapresiasi atas kegiatan ini karena palembang menjadi tempat pertama dalam road show LPPTKA lembaga TKPKTA premium pusat untuk bagian Sumatera.
Dia memaparkan, ” Ada 4 titik yang itu dalam kaitannya jalur perjalanan darat mereka sehingga kita tawarkan ke 4 daerah itu dan mereka merespon hari ini di Palembang, sehingga sorenya nanti mereka akan menginap di Pangkalan Balai untuk pada keesokan harinya melaksanakan kegiatan ini di wilayah kabupaten Banyuasin lalu setelah perjalan pulang nanti tanggal 8 november akan di laksanakan di Kota Prabumulih dan di lanjutkan di kabupaten Oku lalu mereka kemudian meneruskan ke wilayah Lampung,” paparnya.
Lebih lanjut, Jadi kita berbangga bahwa Palembang menjadi tempat yang pertama apalagi nanti maret pada 2022 akan ada Festival anak sholeh nasional dan Kota Palembang atau Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah.
” Harapan kita semoga ustadz dan ustadzah ini menjadi tambah bergairah dan lebih memahami tentang manajemen TK-TPA karena dalam pembelajaran TK-TPA itu tidak semata mata mengajarkan anak anak tentang mengaji tapi juga ahlak keimanan adab dan lain lainnya yang menyangkut persoalan agama secara umum dan itu di bentuk sedemikian rupa dan di atur dalam kurikulum yang sudah diajarkan. Kitapun dari LPPTKA Wilayah Sumatera Selatan sudah menjadwalkan kegiatan yang sama dalam lingkup Sumatera Selatan di 17 Kabupaten Kota di kurangi 4 wilayah yang sudah di laksanakan ini,” tuturnya.
Dan di tempat yang sama, Ketua Umum BPKRMI Ifan Ardiansyah melalui Sekretaris Umum BPKRMI Imron Dodi S.Pdi MM menambahkan, Allhamdullillah kita melaksanakan kegiatan bimtek dengan baik. Dan menghadirkan narasumber pusat serta antusias para guru TK dan TPA dibawa binaan BPKRMI sangat luar biasa. Mereka masih ada mendaftar dan diikuti ustad ustazah lebih dari 200 orang yang ada di Palembang.
” Harapan kita unit-unit yang ada di kota palembang dibina ustad ustazah ad dikota Palembang dapat mengikuti dengan baik karena kita ada pelajaran manajemen dan sebagainya. Dan kita juga kepada unit-unit itu dapat menghasilkan santriwan Santriwati yang berkualitas dan manajemennya jalan,ilmu keguruannya jalan sehingga anak-anak yang tamat itu bener- benar kita memang kita harapkan kualitasnya bukan kuantitasnya,” pungkasnya (Ocha).
