Pendakwah Zulkarnain El Madury mengkritik keras pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Kritikan ini dilontarkan sebagai respons atas pertunjukan wayang yang diinisiasi Gus Miftah, di mana dalam pagelaran itu dihadirkan satu tokoh pewayangan mirip penceramah Khalid Basalamah yang baru-baru ini mengharamkan wayang.

“Masih ada api dalam sekam yang masih terus membara. Tidak ada tujuan yang ikhlas di dalam memahamkan sesuatu dari yang mereka tuju, terlalu sangat politis seluruhnya gitu, dan lebih banyak mendahulukan kebencian di dalam menyelesaikan persoalan masalah wayang,” kata Zulkarnain dalam video yang tayang di youtube Zulkarnain El Madury dikutip Populis.id Selasa (22/2/2022)

Dalam video berjudul ‘Pilih Gus Miftah atau Pilih Ustadz Khalid Basalamah? itu, Zulkarnain secara tegas mengatakan Gus Miftah bukan seorang pemuka agama yang bijak. Dia mengatakan, orang bijak adalah mereka yang mau menghormati sesamanya. Bukan malah menyerang untuk tujuan menjatuhkan.

“Padahal orang yang arif dan bijak itu bukan hanya kepada orang di luar Islam, tetapi kepada sesama Islam. Seperti yang ditunjukan oleh Gus Miftah ya, saya memang tidak kenal beliau, cuma pernah bertemu di Majelis Ulama Indonesia,” katanya lagi.

“(Gus Miftah) yang memang kayanya aga aneh bagi saya itu sebagai seorang da’i ya, dengan banyak kelebihan dan kekurangannya barangkali itu yang saya baca gitu. Karena yang disanjung-sanjung memang Gus Miftah, akhirnya dia merasa memiliki sebuah kekuatan dan seolah-olah apa yang dilakukannya sesuatu yang sangat terpuji,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut Zulkarnain mengatakan Gus Miftah adalah seseorang yang masih labil dalam bersikap. Dia menilai tingkah laku Gus Miftah tidak lebih dari seorang anak muda yang tidak bisa diharapkan apalagi dijadikan teladan.

“Padahal kalau kita melihat cara berpikirnya beliau ini masih terkadang labil, lebih dari seorang anak muda yang berdarah muda. Kemudian menunjukan wajah aslinya, yang dulunya seolah-olah adalah orang yang teladan, ternyata bukan seorang teladan yang baik!,” tegasnya.

Dia mengatakan sikap labil Gus Miftah itu terkonfirmasi dari pagelaran wayang yang menghadirkan tokoh mirip Khalid Basalamah itu, di sini kata dia, Gus Miftah hanya menuruti amarahnya saja untuk mengumbar kebencian terhadap Khalid Basalamah.

“Karena apa? menuruti amarahnya melalui bentuk penayangan wayang dan sebagainya dalam mengumbar kebencian kepada orang lain. Karena memang Gus Miftah ini dalam beberapa pernyataan di videonya itu dendam dengan Khalid Basalamah, ketika diwawancarai sahabatnya, Deddy Corbuzier itu,” tukasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here