viralmedia.id
Isu gonjang ganjing hubungan kaesang pangarep dengan nadya tidak sampai disitu saja,isu yang bergulir di media sosial akhirnya melebar kemana mana.
Sehingga isu lain pun muncul tidak sedap dipermukaan.
Berawal dari seorang pria yang bernama M Firdaus Oiwobo SH mengaku sebagai cucu dari sultan bima nusa tenggara barat dimedia sosial saat membela sang ponakan yang diterpa isu tidak sedap bersama anak orang nomer satu di indonesia.
Tiba tiba saja muncul berita tidak sedap sang paman yang berasal dari unggahan akun media sosial atas nama melly dan tik tok matrial nusaloka.
Hal tersebutpun sontak firal dan menjadi bahan bulian orang seindonesia terhadap M Firdaus Oiwobo SH tersebut.
Setelah di telanjangi dimedia sosial dan televisi akhirnya firdauspun menghubungi pemilik matrial yang bernama boby wibowo untuk menyampaikan keberatan atas berita hutang tersebut.
Firdaus tidak terima di perlakukan seperti itu karena dirinya merasa sering membeli barang bangunan di matrial nusaloka hingga puluhan juta rupiah.
Dirinya merasa matrial nusa loka telah mencemarkan nama baik nya.
Saat di wawancara team intelmedia.co pada kamis 11/3/2021 di villa miliknya kawasan puncak cisarua,firdaus mengatakan bahwa dirinya sangat kaget ketika matrial nusaloka membeberkan aibnya di media sosial.
Firdauspun melayangkan gugatan ganti rugi 1365 KUHPerdata kepengadilan negeri tagerang dengan nilai gugatan 200 milyar rupiah karena merasa telah di rugikan oleh pemberitaan tersebut.
Firdaus mengaku telah mengalami kerugian senilai ratusan milyar karena transaksi jual beli tanah miliknya tidak terjadi akibat pemberitaan tersebut.
” pembeli tanah milik saya di jakarta selatan jadi mundur pelan pelan karena pemberitaan ini,padahal tanah milik saya di jakarta selatan itu sudah mau transaksi dengan pembelinya.
Akibat isyu itupun usaha property dan rumah produksi serta lable musik yang baru akan saya rintis jadi terganggu,belum lagi nama baik saya sebagai pengacara dan pimpinan Law Firm ,saya tetap mengedepankan hukum.makanya sekarang saya layangkan gugatan kepengadilan.
Terlebih lagi nama besar kesultanan bima telah dicoreng oleh pemilik matrial tersebut.”ujar firdaus.
Firdaus mengemukakan kepada intelmedia.co bahwa masalah ini bermula saat dirinya membangun rumah yang ke sembilan miliknya di bilangan bumi serpong damai.saat itu firdaus membangun rumah di saat virus covid 19 melanda dunia.
Firdaus sudah beberapa kali belanja bahan bangunan di matrial nusaloka.namun karna ditawari terus untuk beli di nusaloka,akhirnya firdaus membeli hingga puluhan juta rupiah dan terakhir firdaus mempunyai hutang 4 juta rupiah kepada matrial nusaloka.
Saat sudah seminggu firdaus di tagih melalui wa namun saat itu firdaus menyampaikan belum bisa bayar karena sedang sibuk.
Namun minggu berikutnya pemilik toko matrial nusaloka mengutus karyawan matrial untuk menagih uang sisa matrial sebesar 4 juta tersebut.sesampai dirumah firdaus sikaryawan matrial nyelonong tanpa permisi menagih masuk kerumah.pada saat itu firdaus sedang ada tamu.
Merasa dipermalukan oleh matrial nusaloka akhirnya firdaus mengumpat karyawan matrial tersebut.
Firdauspun memberhentikan beberapa penjaga rumahnya sementara alias skorsing.
Setelah kejadian tersebut firdauspun mengundang sipemilik matrial kerumahnya untuk bahas perihal karyawannya yang tidak punya sopan santun tersebut.
Namun pemilik matrial bukannya memenuhi undangan tersebut malah menagihnya terus menerus hingga nomer handpone milik matrial nusaloka di blokir.padahal menurut firdaus andaikan pemilik matrial nusaloka tersebut mau menemuinya saat itu,tentu sudah di bayar hutangnya tersebut.
Hingga akhirnya terjadi pembulian di media sosial terhadap diri firdaus.
Saat team intelmedia.co melakukan investigasi ke matrial nusaloka, pemilik matrial nusaloka mengakui adanya penagihan hutang melalui media sosial yang telah diunggah oleh akun milik kekasihnya yang bernama melly.
Tak ambil sikap lama firdauspun mengumpulkan 25 pengacara dikantor hukumnya untuk membuat gugatan ganti rugi atas dirinya, di tempat terpisah Noveldi Putra Pratama SH selaku ketua umum LBH RUDAL Reformasi Untuk Keadilan Indonesia sangat menyayangkan sikap dan tindakan dari pemilik material nusaloka. Seharusnya pemilik nya bisa lebih bijak lagi. Ungkap noveldi kepada wartawan.
Noveldi juga menyatakan mendukung upaya sahabatnya firdaus oiwobo dalam proses gugatan ke toko material nusaloka agar tidak ada lagi tindakan serupa di kemudian hari ungkap noveldi kepada wartawan. terakhir noveldi menyatakan siap membantu firdaus oiwobo untuk menjadi penasehat hukum beliau. apabila di perlukan. -AA